Welcome to This Blog and do not Hesitate to Visit again the Next Day,This Blog Takes The Data From Other Blogs

07 Januari 2010

500 Days of Summer


Tom Hansen adalah seorang yang setulusnya percaya dengan yang namanya cinta sejati, cinta pada pandangan pertama, jodoh, dan segala hal romantis konyol bodoh lainnya. Dan karena keyakinannya itulah ia langsung jatuh hati pada pandangan pertama dengan rekan sekerjanya yang baru: Summer Finn. Summer memiliki karakteristik yang hampir berlainan total dengan Tom. Ia adalah gadis independen yang lupa artinya cinta setelah ortunya berpisah ketika dia masih kecil. Tentu saja ideologi mereka yang bertentangan ini membuat keduanya menjadi pasangan merupakan kemungkinan yang kecil. Toh, dengan perjuangan Tom, ia berhasil juga menggaet Summer.

Apakah di sana cerita ini berakhir? Kalau komedi romantis yang biasa, mungkin saja begitu. Tahu kan formula dari komedi romantis yang hampir selalu klise dipakai di setiap film? Cowo ketemu cewe, berantem karena ketidaksamaan ideologi, tapi pada akhirnya mereka menemukan kalau mereka saling mengisi satu sama lain dan akhirnya jadian kembali. Happy ending, penonton keluar dengan senang, dan esok harinya sudah lupa pernah menonton film semacam itu (atau tertukar dengan film sejenis lain yang segudang banyaknya). (500) Days of Summer tidak. Di saat awal film kita sudah ditunjukkan bahwa ternyata Tom sudah putus dengan Summer. Apa gerangan yang terjadi? Nah, melalui film ini kita akan diajak melihat hubungan mereka yang bergerak selama 500 hari, di mana Tom berusaha mencari apa yang salah dengan hubungan mereka. Bagaimana pada akhirnya? Akankah Tom akan bisa kembali dengan Summer? Akankah ia menemukan cinta baru? Silahkan tonton sendiri dan cari jawabannya.

(500) Days of Summer begitu nyaman diikuti disebabkan oleh ceritanya yang begitu down-to-earth. Tidak ada yang terlalu dilebih-lebihkan dalam film ini. Dialog antara Tom dan Summer adalah dialog yang mengalir dengan orisinil tanpa terasa terlalu dibuat-buat. Masalah yang mereka hadapi saya yakin pernah kamu alami bila pernah pacaran. Walau saya sendiri tidak pernah pacaran, saya pernah beberapa kali dekat dengan seorang gadis dan mengalami konflik yang (hampir) sama dengan apa yang Tom alami. Malahan mungkin alasan kenapa saya benar-benar menyukai film ini adalah karena sedikit banyak ia merefleksikan dan mengingatkanku pada hubungan cintaku sendiri. Kisah dalam film ini makin sempurna karena paduan chemistry dari Joseph Gordon-Levitt dan Zooey Deschanel. Keduanya sempurna untuk bagian Tom dan Summer. Tampang culun Joseph membuatnya bisa dipercaya sebagai Tom yang lugu (entah kebetulan atau tidak, sekarang aktor-aktor favoritku kebanyakan adalah orang-orang nerd). Di lain pihak Zooey yang usianya sudah 29 tahun tetap saja terlihat awet muda dan manis, toh di balik penampilan itu akting Zooey membuat kita percaya bahwa Summer tidak sekedar wajah manis - tetapi juga keras kepala dan independen.

Mungkin karena latar belakang Marc Webb sebagai sutradara video klip musik (percaya tidak percaya film ini adalah debut penyutradaraan layar lebarnya!) maka film ini dihiasi dengan banyak sekali musik yang memorable dan menyatu dengan scene film. Salah satu adegan favorit saya adalah ketika Tom dan Summer tengah bercengkerama dan berpacaran di IKEA. Adalah momen-momen seperti ini yang membuat saya merindukan seorang pendamping hidup (ah, mulai deh lebay mellownya).

Original Sound Track :

01. Mychael Danna & Rob Simonsen - A Story Of Boy Meets Girl
02. Regina Spektor - Us
03. The Smiths - There Is A Light That Never Goes Out
04. Black Lips - Bad Kids
05. The Smiths - Please, Please, Please, Let Me Get What I Want
06. Doves - There Goes The Fear
07. Hall & Oates - You Make My Dreams
08. The Temper Trap - Sweet Disposition
09. Carla Bruni - Quequ’un M’a Dit
10. Feist - Mushaboom
11. Regina Spektor - Hero
12. Simon & Garfunkel - Bookends
13. Wolfmother - Vagabond
14. Mumm-Ra - She’s Got You High
15. Meaghan Smith - Here Comes Your Man
16. She & Him - Please, Please, Please, Let Me Get What I Want

Untuk Download Original Sound Track klik disini

Tidak ada komentar:

 
footer